Kamis, 04 Agustus 2011

Beras Organik Murah

BERAS ORGANIK (organic rice) adalah beras yang dihasilkan dari budidaya pertanian organik. Beras organik bukan hanya sekedar label atau bungkus beras yang diberi huruf  “Beras Organik”! Jika beras organik tidak dihasilkan dari proses budidaya yang organik (organic agriculture) maka dipastikan itu adalah penipuan dan pencemaran pasar organik. Jika demikian, label atau bungkus beras organik harus secara jujur dihasilkan dari proses pertanian organik yang sesungguhnya.
Berdagang beras organik bukan hanya sekedar jualan, karena konsekuensinya akan mengusik kepada kejujuran! Yang paling berat yang harus dipertahankan oleh penjual beras organik adalah sumber beras organik yang dihasilkan dari pertanian organik itu sendiri. Kenapa demikian?  Menjual beras organik bukan hanya berfikir kuantitas beras yang terjual, tetapi juga kualitas beras yang dijual. Jika mental penjual beras organik ke arah kuantitas? Maka bisa dipastikan akan melakukan kecurangan kepada pasar organik disisi kualitasnya.



Beras Organik Mahal?
Terkesan saat ini, harga beras organik terasa masih mahal,  harganya tidak terjangkau oleh masyarakat kalangan kelas bawah! Jika alasannya keterjangkauan, maka alasannya berkaitan dengan daya beli, artinya harga beras bantuan masyarakat miskin (beras raskin) sekalipun jika masyarakat tidak mempunyai daya untuk membelinya, maka dia disebut mahal! Yang rasional adalah, penetapan harga berkaitan dengan biaya proses produksi! Itu akan lebih fair jika harga jual berkaitan dengan biaya  produksi sebuah produk.
Fakta dilapangan menunjukkan, budidaya pertanian dengan tata cara organik itu “melelahkan”! Lelah bermakna tenaga dan fikiran harus dikonsentrasikan untuk membuat pertanaman menjadi subur dan kualitasnya baik. Tenaga artinya banyak sekali tenaga kerja yang diperlukan, dan fikiran adalah petani harus melakukan penelitian sendiri! Dan itu biaya semuanya! Dan itu pasti mempengaruhi kepada harga jual. Maka jika mengatakan harga beras organik masih mahal, itu akan keluar dari pola pikir perbandingan harga antara beras an-organik dengan beras organik!

Sehat Adalah Pilihan?
Benarkah beras organik lebih sehat dan menyehatkan dibandingkan dengan beras an-organik? Jika ingin menjawab pertanyaan ini maka  diperlukan kajian dan penelitian antara orang yang mengkonsumsi beras organik dengan beras an-organik! Benarkah orang yang mengkonsumsi beras organik itu lebih sehat? Atau apakah orang yang mengkonsumsi beras an-organik lebih tidak sehat? Jika belum ada penelitian tentang itu, maka beras organik tidak berhak mengklaim lebih sehat dan beras an-organik juga sehat!
Tetapi ada beberapa perbedaan mendasar yang masyarakat dapat dilakukan dengan mudah! Jika asumsinya beras organik lebih baik daripada beras an-organik karena sifat kandungan nutrisi, residu pestisida dan fisik beras berbeda, maka beras organik harus mempunyai beberapa kelebihan! Sederhananya, membedakan beras organik dan beras an-organik, ketika setelah jadi nasi, beras organik lebih tahan basi ketimbang beras an-organik. Sebagaimana gambar beras organik Bale Pare di atas, beras organik kelihatan lebih natural dan bening sekalipun diproses dengan alat sosoh yang sederhana.
Akhirnya, beras organik mempunyai segmentasinya sendiri, sekalipun harganya lebih mahal ketimbang beras an-organik. Karena membeli beras itu pilihan, sebagaimana masyarakat sadar mengkonsumsi makanan yang kurang baik akan menyebabkan badan menjadi tidak sehat! Benarkah beras organik lebih menyehatkan? Untuk mengetahui itu, jawabannya adalah COBA, BANDINGKAN dan RASAKAN!….


Beras Organik 
  1. Beras Putih
          Jenis    : Sintanur & Ciherang
          Harga  : Rp 15.000/kg
          
      2. Beras Merah
          
          Harga : Rp. 18.500/kg  

(harga belum termasuk ongkos kirim), jika dikirim pembelian diatas 300 kg (harga sudah          termasuk ongkos kirim).

:: Pemesanan bisa hubungi ::
  • Nama : Reza Kusuma
  • Email  : wolfknight.16@gmail.com or wolfknight_16@yahoo.com
  • Telephone / HP: 085695243332

Tidak ada komentar:

Posting Komentar